Gimana liburan nya para blogger ? oiya sebelum nya saya ucapkan Minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin :)
kali ini saya akan memposting tentang Instrumen pada Pesawat Terbang, karena sekolah saya di Penerbangan maka saya ingin membagi ilmu-ilmu yang di sampaikan di sekolah saya..
kali ini saya akan memposting tentang Instrumen pada Pesawat Terbang, karena sekolah saya di Penerbangan maka saya ingin membagi ilmu-ilmu yang di sampaikan di sekolah saya..
INSTUMEN PESAWAT TERBANG
Syarat-syarat instrumen:
1)
Instrumen harus tahan getaran yang terus menerus selama
motor berputar.
2)
Harus tahan kejutan yang hebat waktu mendarat dan
ketika taxying di darat.
3)
Penunjukan jarum penunjuk (pointer) harus tepat, walau
bagaimanapun posisi pesawat dan tahan terhadap pengurangan tekanan karena
perubahan tinggi.
4)
Harus ringan, tahan karatan, dan komponen-komponennya
harus seimbang.
5)
Penunjukan pada skala harus terang, sehingga dapat
dilihat dengan jelas, baik siang, malam maupun pada waktu udara buruk/berkabut.
6)
Instrumen harus mudah dipasang, dilepas, distel, dan
ukuran instrumen harus standar.
Klasifikasi instrumen
sebagai berikut:
a)
Flight instrument.
b)
Engine/power plane.
c)
Navigation instrument.
d)
Auxiliary instrument.
PITOT TUBE ATAU PITOT HEAD
Kata pitot berasal dari penemunya
seorang berkebangsaan Perancis bernama Henri Pitot.
Pitot tube kadang-kadang juga
disebut Pitot-Head atau Pressure-Head.
Jenis – jenis
udara yang terjadi pada pitot head adalah :
- PITOT PRESSURE : disebut juga tekanan dinamis/dynamic pressure, ram pressure, impact pressure.
- STATIC PRESSURE : disebut juga ambient pressure, atmospheric pressure.
ENGINE INSTUMENT
1) OIL PRESSURE INDICATOR
Oil
pressure indicator diperlukan pada pesawat terbang supaya kita dapat mengetahui
besarnya tekanan oli yang diperlukan untuk melumasi bearing (bantalan) dan
bagian-bagian engine yang bergerak.
Untuk
menghindari penunjukan yang bergetar ini dipasangkan suatu alat yang dinamakan
ORIFICE dan ditempatkan sebelum indicator.
Untuk
mengetahui apakah indicator ini masih baik atau tidak, maka perlu dikalibrasi
penunjukannya, yaitu dengan mempergunakan DEAD WEIGHT TESTER.
2) FUEL PRESSURE INDICATOR
Fuel
pressure indicator adalah suatu pressure differential instrument yang mekanisme
indikatornya dapat mempergunakan Bourdon tube ataupun bellows.
Instrument
ini berguna untuk memberikan peringatan kepda pilot kegagalan operasi engine
akibat kerusakan pada system bahan baker
dan juga memberikan penunjukan bahwa bahan baker mengali normal dengan tekanan
yang konstan ke karburator sebelum pesawat tinggal landas (take off) dan juga
memberikan tanda – tanda adanya gangguan aliran bahan baker dari system hingga
karburator.
3) HYDRAULIC PRESSURE INDICATOR
Hydraulic
pressure indicator digunakan untuk memberikan indikasi tekanan pada seluruh
system atau tekanan masing-masing unit pada system.
4) MANIFOLD PRESSURE INDICATOR
Manifold
indicator adalah salah satu instrument yang sangat penting pada pesawat terbang
yang mempergunakan motor piston, karena tenaga yang dihasilkan oleh motor piston
akan sebanding dengan banyaknya campuran bahan aker dan udara untuk pembakaran.
5) PRESSURE SWITCH
Adalah sangat penting bagi pilot untuk segera mengetahui
system (fuel, oil, hydraulic dsb) dari pesawat dalam keadaan bahaya, pada
situasi demikian sebagian system pesawat mempergunakan pressure switch sebagai
alat untuk memberikan peringatan apabila tekanan di dalam system terlalu rendah
atau terlalu tinggi.
6) OIL TEMPERATUR INDICATOR
Oil
temperature indicator berfungsi sebagai system penunjukan temperature oli.
7) CYLINDER HEAD TEMPERATUR INDICATOR
Instrument
ini dipakai utuk mengukur temperature kepala silinder dan barel pada engine
berpendingin udara.
8) EXHAUST GAS TEMPERATUR INDICATOR
EGT
adalah suatu factor yang kritis dalam operasi suatu motor turbin, sehingga
sangat penting untuk mengetaui temperature gas dalam engine selama engine
tersebut bekerja.
9) TACHOMETER INDICATOR
Tachometer
indicator adalah suatu instrument untuk menunjukkan kecepatan berputar poros
engkol pada motor piston dan kecepatan rotor utama pada motor turbin.
10) TACHOMETER GENERATOR
Generator
ini terdiri dari sebuah rotor, terbuat dari permanent magnet, berputar dalam stator
yang mempunyai gulungan tiga phase hubungan start. Rotor ini ada yang dua pole
dan empat pole dan dijadikan magnet setelah dipasang pada stator.
11) FUEL QUANTITY INDICATING SISTEM
Untuk
operasi pesawat terbang, penunjukan jumlah bahan bakar yang tepat setiap saat
didalam tangki sangat diperlukan agar supaya penerbang dapat mengoperasikan
pesawatnya sesuai dengan jumlah bahan bakar yang ada.
12) FUEL FLOW INDICATOR
Fuel
flow indicator digunakan untuk menunjukan pemakaian bahan bakar selama engine
bekerja dalam satuan lbs/jam atau Kg/jam.
13) TORQUEMETER INDICATOR
Indicator
ini dipergunakan untuk mengetahui tenaga dari suatu engine dengan cara mengukur
tekanan yang ditimbulkan oleh torquemeter system. Torquemeter system adalah
bagian dari engine itu sendiri yang biasanya terdapat didalam reduction gear
assembly diantara crankshaft dan poros propeller shaft.
FLIGHT DAN NAVIGASI INSTRUMEN
1. ALTIMETER
Altimeter
adalah suatu instrument yang dipakai untuk mengetahui ketinggian pesawat
terhadap suatu landasan atau tinggi pesawat terhadap permukaan laut.
PRINSIP KERJA NYA :
Udara
adalah lebih padat dipermukaan bumi dari pada udara diatasnya.apabila
ketinggiannya makin bertambah maka tekanan udaranya makin berkurang. Tekanan
udara yang berbeda-beda pada tinggi yang berlainan ini dipakai pada altimeter
untuk menunjukan perubahan tinggi. Jadi secara sederhana altimeter ini
sesungguhnya adalah sebuah barometer logam yang pembacaannya tidak dalam satuan
tekanan tetapi dalam feet. Pembacaan instrument ini terpengaruh juga oleh
perubahan tekanan ditanah yang disebabkan karena perubahan-perubahan keadaan
atsmosfir. Pada sensitive altimeter dilengkapi dengan suatu mekanisme untuk
mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang disebabkan karena perubahan tekanan ini.
2. AIRSPEED INDICATOR
Adalah
pengukuran tekanan dinamis yang penunjukannya dirubah dari satuan tekanan menjadi
satuan kecepatan.
PRINSIP KERJANYA :
Bagian
utama dari air speed indicator adalah sebuah diafragma dari logam yang
fleksibel. Diafragma ini dihubungkan dengan pitot tube bila pesawat bergerak
maju maka tekanan dinamis masuk melalui pitot tube dan menekan diafragma
sehingga mengembang, diafragma akan mengembang dan mengempis sesuai dengan
besar kecilnya tekanan dinamis yang masuk melalui pitot tube. Gerakan
mengembang dan menggempisnya diafragma akan diteruskan melalui sebuah tuas yang
akan memutarkan sebuah rocking shaft dengan berputarnya rocking shaft, maka
tuas yang lain akan menggerakan sector yang bergigi. Sector yang bergigi akan
memutarkan hand shaft dimana terpasang pointer dari air speed indicator tekanan
yang masuk dekat dalam diagfragma disamping dinamis juga tekanan statis, kedua
tekanan ini dinamakan tekanan pitot. Tekanan statis ini tidak tergantung pada
kecepatan jadi diafragma harus bebas dari pengaruh tekanan ini. Untuk
menghilangkan pengaruh tekanan statis, diagfragma ditempatkan dalam rumah
instrument yang kedap udara dan dihubungkan dengan atsmosfir melalui lubang
static.
INSTRUMENT DIBAGI MENJADI TIGA BAGIAN
MENURUT SISTEM KERJANYA. YAITU :
A.
Gyro
Gyro adalah suatu benda atau rotor
yang berputar degan kecepatan tinggi dalam ruang bebas pada alat putarnya atau
untuk mengetahui posisi pesawat terhadap bumi dan magnet bekerjanya berdasarkan
keseimbangan dan gaya
ganggu .
Bagian gyro adalah :
1
Rotor
2
Gimbal
3
Spin axis
4
Evertor divices
5
Yoke
Gimbal terdiri dari inner gimbal dan outer
gimbal
Evertor
divices digunakan untuk menjaga gyro selalu level.
Yoke digunakan sebagai tuas penyangga outer
gyro pada rumah instrument .
Tipe
erection divices
1
Bola
2
Pendulung
3
Jet air
4
Levelling switch
Sifat – sifat gyro :
1
Rigidity : Apabila gyro berputar mencapai maximum maka
gyro mempertahankan sikapnya jika ada gaya
ganggu dari luar.
2
Precession : Jika gyro mendapat gaya
ganggu yang besarnya lebih besar dari putaran gyro maka akan mengalami
perubahan posisi 90 derajat dari arah gaya
atau dipindahkan 90 derajat searah bidang putar rotor.
Ada
dua power yang terdapat pada gyro :
1
Udara
2
Elektric
B.
Indicated :
adalah suatu alat yang digunakan pada prinsip kerja sebuah instrument yang
biasanya digunakan untuk melihat atau mewakili hitungan sebuah putaran, temperature,
kecepatan dan sebagainya. Indicated bekerja pada system sicro, electic, moving
coil dan kombinasi.
C.
Air data
Bagian – bagian air data :
1.
Barfield.
2.
Airdata test system ADT 22B.
3.
Mach airspeed Indicator test panel.
4.
Trip and date encoder test panel.
5.
DLL.
0 komentar:
Posting Komentar