Misteri Segitiga Bermuda Menurut Sudut Pandangan Islam
Assalamu'alaikum wr.wb.
Salah satu dari sekian banyak tanda-tanda kiamat, sebagaimana
disampaikan Rasulullah SAW adalah munculnya Dajjal, pada suatu masa
nanti. Dajjal adalah sosok makhluk bermata satu dan suka membuat
dan menyebarkan fitnah. Ia juga mengaku dirinya sebagai tuhan.
Akibatnya, banyak umat manusia yang menjadi rusak akhlaknya karena
teperdaya oleh tipu daya dan fitnah dajjal ini.
Ia hanya mampu dikalahkan oleh Nabi Isa AS. Karena itu, Rasul SAW
senantiasa berdoa agar dijauhkan dari fitnah dajjal. "Ya Allah, aku
berlindung dari siksa neraka, azab kubur, fitnah hidup dan saat mati,
serta fitnah dajjal."Dalam berbagai haditsnya, Rasul SAW mengingatkan
umatnya, agar berhati- hati terhadap dajjal. "Wahai sekalian manusia,
sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini yang lebih dahsyat
daripada dajjal. Dan Allah SWT tidak mengutus seorang rasul atau nabi
pun kecuali ia memperingatkan umatnya terhadap kemunculan dajjal. Aku
adalah Nabi terakhir, dan kamu sekalian adalah umat terakhir pula.
Dajjal pasti keluar dari tengah-tengah kalian. Jika ia keluar sedang aku
ada di antara kalian, maka aku akan mengalahkannya dengan hujjah dan
kemampuanku. Jika ia keluar setelah aku tiada, maka setiap orang akan
menjadi penolong dirinya sendiri untuk mengalahkan musuhnya. Allah
adalah penggantiku bagi setiap muslim, ..." (HR Ibnu Majah, Ibn
KHuzaimah dan al-Hakim).
Ada
hadist yg diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda
"Apabila salah seorang berada ditempat yg terbuka atau ditengah
matahari sedang bersinar, lalu bayangan yg meneduhinya bergerau sehingga
sebagian dari dirinya terletak ditempat panas dan sebagibn lagi di
tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat itu"
dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Syaitan.Jadi apa kaitannya dengan bermuda??? Alasannya karena bermuda terletak di perairan atlantik di pertengahan antara benua Amerika bagian utara dan Afrika.Secara mudah lokasi ini adalah kawasan pertembungan dua arus panas dari afrika dan sejuk dari Amerika Utara.
Dengan hadist ini maka terjawablah misteri segitiga bermuda.Perkara2 aneh yg terjadi itu tentu antara lain disebabkan pertembungan antara panas dan sejuk dan istana Syaitan yang mungkin tersembunyi disitu.
dikatakan larangan ini karena tempat seperti itu adalah tempat yang paling digemari oleh Syaitan.Jadi apa kaitannya dengan bermuda??? Alasannya karena bermuda terletak di perairan atlantik di pertengahan antara benua Amerika bagian utara dan Afrika.Secara mudah lokasi ini adalah kawasan pertembungan dua arus panas dari afrika dan sejuk dari Amerika Utara.
Dengan hadist ini maka terjawablah misteri segitiga bermuda.Perkara2 aneh yg terjadi itu tentu antara lain disebabkan pertembungan antara panas dan sejuk dan istana Syaitan yang mungkin tersembunyi disitu.
Dimanakah dajjal itu akan muncul, kapan kemunculannya, bagaimana rupanya, sehebat apa kekuatannya, berapa umurnya, dan dimana tinggalnya? Itulah berbagai pertanyaan yang sering diungkapkan banyak orang mengenai sosok dajjal tersebut.
Segitiga Bermuda Menyebut kata
'segitiga bermuda', maka akan terbayang sebuah tempat yang senantiasa
menyimpan berbagai macam misteri akan musnah atau hilangnya benda-benda
yang berada atau melintas diatasnya. Sejumlah kapal terbang dan kapal
laut secara tiba-tiba menghilang saat melintasi diatasnya. Benarkah ada
sesuatu disana?
Berbagai penelitian telah dilakukan mengenai kemisterian segitiga
bermuda. Ada yang menyatakan, lokasi tersebut memiliki medan magnet yang
sangat tinggi. Sehingga benda-benda yang mengandung logam, akan mudah
tertarik ke pusatnya. Teori ini dikemukakan oleh Albert Einstein, dengan
relativitasnya. Ada pula yang menyatakan, hilangnya benda-benda
(pesawat dan kapal laut) itu, karena memasuki gerbang waktu. Benda-benda
itu memasuki wilayah gerbang waktu, sehingga ketika berada tepat
diatasnya, maka akan menghilang. Hilangnya itu, bisa kembali ke masa
lampau atau muncul di masa depan. Ada juga yang menyatakan, lenyapnya
benda-benda itu karena mereka ditelan atau dibawa oleh UFO (Unidentified
Flying Object) atau piring terbang. Sementara yang lain mengatakan,
mereka hilang karena masuk dalam dunia paralel. Mereka ada di dunia yang
berbeda dengan dunia yang sebelumnya.
Dari empat teori diatas, ketiga teori yang terakhir disebut pula dengan
teori mekanika quantum. Benarkah semua itu? Hingga saat ini, belum ada
yang mampu menjelaskannya secara ilmiah. Berbagai hasil penelitian dan
teori-teori diatas, seakan terbantahkan ketika hal itu tak mampu
dibuktikan. Lalu apakah yang menyebabkannya? Dajjal. Mungkin
inilah jawaban terakhir yang dikemukakan sejumlah orang mengenai
hilangnya pesawat dan kapal laut itu. Dajjal, sosok makhluk terlaknat
dan pembuat fitnah itu kini dituding yang melakukan semua itu karena
persekongkolannya dengan setan.
Muhammad Isa Daud, penulis buku 'Dajjal Muncul di Segitiga Bermuda' menjelaskan,
musnahnya benda-benda itu disebabkan oleh si makhluk bermata satu alias
dajjal. Menurutnya, di daerah segitiga bermuda (Bermuda Triangle) yang
terletak di antara Florida (Amerika) di sebelah barat, Puerto Rico di
sebalah timur, dan pulau bermuda di sebalah utara. Ada yang mengatakan,
Florida berasal dari kata 'Flory' dan 'ida' yang berarti dukun yang ditunggu atau tuhan masa depan.
Segitiga bermuda terletak di Samudera Atlantik. Menurut Isa Daud, disitu
terdapat sebuah pulau yang dikuasai oleh sekumpulan makhluk yakni setan
yang bekerja sama dengan dajjal untuk menghancurkan umat manusia. Nama
pulau itu adalah pulau setan (bedakan dengan pulau setan di Guyana,
Prancis). Di sekitar wilayah segitiga bermuda ini, sebagaimana
diterangkan Isa Daud, dajjal bersama setan berkomplot dan terus berusaha
menyebarkan misinya, melalui orang-orang kepercayaannya, sesama
penyembah setan. Mereka mengajarinya dengan berbagai bujukan dan rayuan
sehingga orang-orang terkesima dan takjub dengan apa yang disuguhkan dan
disajikannya. Maka pada hari kiamat nanti di tempat inilah (segitiga
bermuda) Dajjal akan muncul dan melakukan fitnah besar-besaran kepada
seluruh umat manusia.
Muhammad Isa Daud ia menegaskan kesimpulan di atas bukan dari
pendapatnya sendiri, melainkan ia pelajari dari beberapa orang muslim
baik di palestina, arab, dll.
Semoga informasi ini bermanfaat
Wassalamu'alaikum wr.wb
Wassalamu'alaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar