• SLIDER-1-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-2-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-3-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

  • SLIDER-4-TITLE-HERE

    Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.[...]

Sabtu, 10 Agustus 2013

2. Klasifikasi Instrument

Posted by Tyo on 20.29


2. Klasifikasi Instrument

 Cockpit Cessna 172


Sebagian besar instrument-instrument yang kita dapati dicockpit pesawat umumnya dibagi atas 4 golongan :

A. FLIGHT INSTRUMENT

1. Air Speed Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui kecepatan pesawat relatif terhadap tekanan udara di sekelilingnya atau terhadap tekanan udara statis.
       
2. Altimeter
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahun ketinggian pesawat terhadap Sea Level atau permukaan laut.







3. Vertical Speed Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui kecepatan pesawat pada saat Climb dan Descent atau menanjak dan menukik.



4. Turn and Bank Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui posisi belok dari pesawat.

5. Artificial Horizon
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui posisi pesawat pada saat terbang.


B. Engine Instrument

1. Engine Speed Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk menegetahui putaran dari N1 maupun dari N2.

2. Oil Pressure Indicator
Instrumen ini berfungsi mengetahui tekanan oli pada engine pesawat.

3. Oil Temperature Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui suhu dari oli pada pesawat.

4. Cylinder Head Temperature
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui suhu dari Cylinder Head pada propeller pesawat.

5. Exhaust Gas Temperature
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui suhu dari gas buang engine pesawat.

6. Fuel Pressure Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui tekanan dari bahan bakar (fuel) pesawat terbang.

7. Fuel Quantity Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui kapasitas bahan bakar dari pesawat.

8. Fuel Flow Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui laju atau aliran dari bahan bakar yang menuju engine pesawat.

9. Manifold Pressure Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur tekanan power atau daya engine.

10. Turbine Inlet Temperature
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui suhu dari udara sebelum masuk ke ruang bakar.

11. Air Intake Temperature
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur suhu udara.

12. Torque Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui tenaga dari suatu engine dengan cara mengukur tekanan yang ditimbulkan oleh Torque System.

13. Thurs Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur kekuatan gaya dorong
pesawat.











C. Navigation Instruments

1. Magnetic Compass
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan arah terbang daripada pesawat terhadap kutub magnet bumi.

2. Directional Gyro Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan arah seperti halnya dengan Magnetic Compass.
           
3. Radio Magnetic Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan arah berdasarkan frekuensi (VOR) dari sistem radio.

4. Course Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui posisi pesawat dari tujuan pesawat.

5. Drift Meter
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui penyimpangan arah pesawat.

6. Outside Air Temperature
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur suhu luar pesawat.

7. Clock
Instrumen ini berfungsi sebagai penunjuk waktu pada pesawat udara
.




















D. Auxiliary Instruments

1. Landing Gear Position Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui posisi landing gear (roda pesawat).

2. Flap Position Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui posisi flap pesawat.

3. Accelerometer (G meter)
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur akselerasi pesawat terhadap gravitasi pada saat pesawat pitch untuk mengendalikan Center of Gravitation.

4. Fatique Meters
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur gravitasi terhadap pesawat.

5. Cabin Pressure Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur tekanan yang terdapat di dalam kabin pesawat.

6. Cabin Temperature Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengukur suhu yang terdapat di dalam kabin pesawat.

7. Hydraulic Pressure Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui tekanan hidrolik pada pesawat.

8. Suction Gague
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan pengurangan tekanan udara / menunjukkan suatu tekanan kerendahan dari udara.

9. Angle of Attack Incator
Instrumen ini berfungsi untuk menunjukkan sudut serang besar / rendah pada keadaan terbang normal dan besar sudut serang yang sebenarnya, dengan demikian pilot dapat dengan tepat menerbangkan pesawatnya dengan sudut yang paling baik, kecepatan naik yang paling baik atupun terbang jelajah.

10. Anti Bising Indicator
Instrumen ini berfungsi untuk mengetahui suhu alat pemanas

INSTUMEN PESAWAT TERBANG

Posted by Tyo on 20.26

Gimana liburan nya para blogger ? oiya sebelum nya saya ucapkan Minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin :)
kali ini saya akan memposting tentang Instrumen pada Pesawat Terbang, karena sekolah saya di Penerbangan maka saya ingin membagi ilmu-ilmu yang di sampaikan di sekolah saya..

INSTUMEN PESAWAT TERBANG
Syarat-syarat instrumen:
1)      Instrumen harus tahan getaran yang terus menerus selama motor berputar.
2)      Harus tahan kejutan yang hebat waktu mendarat dan ketika taxying di darat.
3)      Penunjukan jarum penunjuk (pointer) harus tepat, walau bagaimanapun posisi pesawat dan tahan terhadap pengurangan tekanan karena perubahan tinggi.
4)      Harus ringan, tahan karatan, dan komponen-komponennya harus seimbang.
5)      Penunjukan pada skala harus terang, sehingga dapat dilihat dengan jelas, baik siang, malam maupun pada waktu udara buruk/berkabut.
6)      Instrumen harus mudah dipasang, dilepas, distel, dan ukuran instrumen harus standar.
Klasifikasi instrumen sebagai berikut:
a)      Flight instrument.
b)      Engine/power plane.
c)      Navigation instrument.
d)     Auxiliary instrument.
PITOT TUBE ATAU PITOT HEAD
            Kata pitot berasal dari penemunya seorang berkebangsaan Perancis bernama Henri Pitot.
            Pitot tube kadang-kadang juga disebut Pitot-Head atau Pressure-Head.
Jenis – jenis udara yang terjadi pada pitot head adalah :
  1. PITOT PRESSURE : disebut juga tekanan dinamis/dynamic pressure, ram pressure, impact pressure.
  2. STATIC PRESSURE : disebut juga ambient pressure, atmospheric pressure.
ENGINE INSTUMENT
1)      OIL PRESSURE INDICATOR
Oil pressure indicator diperlukan pada pesawat terbang supaya kita dapat mengetahui besarnya tekanan oli yang diperlukan untuk melumasi bearing (bantalan) dan bagian-bagian engine yang bergerak.
Untuk menghindari penunjukan yang bergetar ini dipasangkan suatu alat yang dinamakan ORIFICE dan ditempatkan sebelum indicator.
Untuk mengetahui apakah indicator ini masih baik atau tidak, maka perlu dikalibrasi penunjukannya, yaitu dengan mempergunakan DEAD WEIGHT TESTER.
2)      FUEL PRESSURE INDICATOR
Fuel pressure indicator adalah suatu pressure differential instrument yang mekanisme indikatornya dapat mempergunakan Bourdon tube ataupun bellows.
Instrument ini berguna untuk memberikan peringatan kepda pilot kegagalan operasi engine akibat  kerusakan pada system bahan baker dan juga memberikan penunjukan bahwa bahan baker mengali normal dengan tekanan yang konstan ke karburator sebelum pesawat tinggal landas (take off) dan juga memberikan tanda – tanda adanya gangguan aliran bahan baker dari system hingga karburator.
3)      HYDRAULIC PRESSURE INDICATOR
Hydraulic pressure indicator digunakan untuk memberikan indikasi tekanan pada seluruh system atau tekanan masing-masing unit pada system.
4)      MANIFOLD PRESSURE INDICATOR
Manifold indicator adalah salah satu instrument yang sangat penting pada pesawat terbang yang mempergunakan motor piston, karena tenaga yang dihasilkan oleh motor piston akan sebanding dengan banyaknya campuran bahan aker dan udara untuk pembakaran.
5)      PRESSURE SWITCH
Adalah sangat penting bagi pilot untuk segera mengetahui system (fuel, oil, hydraulic dsb) dari pesawat dalam keadaan bahaya, pada situasi demikian sebagian system pesawat mempergunakan pressure switch sebagai alat untuk memberikan peringatan apabila tekanan di dalam system terlalu rendah atau terlalu tinggi.
6)      OIL TEMPERATUR INDICATOR
Oil temperature indicator berfungsi sebagai system penunjukan temperature oli.
7)      CYLINDER HEAD TEMPERATUR INDICATOR
Instrument ini dipakai utuk mengukur temperature kepala silinder dan barel pada engine berpendingin udara.
8)      EXHAUST GAS TEMPERATUR INDICATOR
EGT adalah suatu factor yang kritis dalam operasi suatu motor turbin, sehingga sangat penting untuk mengetaui temperature gas dalam engine selama engine tersebut bekerja.
9)      TACHOMETER INDICATOR
Tachometer indicator adalah suatu instrument untuk menunjukkan kecepatan berputar poros engkol pada motor piston dan kecepatan rotor utama pada motor turbin.
10)  TACHOMETER GENERATOR
Generator ini terdiri dari sebuah rotor, terbuat dari permanent magnet, berputar dalam stator yang mempunyai gulungan tiga phase hubungan start. Rotor ini ada yang dua pole dan empat pole dan dijadikan magnet setelah dipasang pada stator.
11)  FUEL QUANTITY INDICATING SISTEM
Untuk operasi pesawat terbang, penunjukan jumlah bahan bakar yang tepat setiap saat didalam tangki sangat diperlukan agar supaya penerbang dapat mengoperasikan pesawatnya sesuai dengan jumlah bahan bakar yang  ada.
12)  FUEL FLOW INDICATOR
Fuel flow indicator digunakan untuk menunjukan pemakaian bahan bakar selama engine bekerja dalam satuan lbs/jam atau Kg/jam.
13)  TORQUEMETER INDICATOR
Indicator ini dipergunakan untuk mengetahui tenaga dari suatu engine dengan cara mengukur tekanan yang ditimbulkan oleh torquemeter system. Torquemeter system adalah bagian dari engine itu sendiri yang biasanya terdapat didalam reduction gear assembly diantara crankshaft dan poros propeller shaft.
FLIGHT DAN NAVIGASI INSTRUMEN
1.      ALTIMETER
Altimeter adalah suatu instrument yang dipakai untuk mengetahui ketinggian pesawat terhadap suatu landasan atau tinggi pesawat terhadap permukaan laut.
PRINSIP KERJA NYA :
Udara adalah lebih padat dipermukaan bumi dari pada udara diatasnya.apabila ketinggiannya makin bertambah maka tekanan udaranya makin berkurang. Tekanan udara yang berbeda-beda pada tinggi yang berlainan ini dipakai pada altimeter untuk menunjukan perubahan tinggi. Jadi secara sederhana altimeter ini sesungguhnya adalah sebuah barometer logam yang pembacaannya tidak dalam satuan tekanan tetapi dalam feet. Pembacaan instrument ini terpengaruh juga oleh perubahan tekanan ditanah yang disebabkan karena perubahan-perubahan keadaan atsmosfir. Pada sensitive altimeter dilengkapi dengan suatu mekanisme untuk mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang disebabkan karena perubahan tekanan ini.
2.      AIRSPEED INDICATOR
Adalah pengukuran tekanan dinamis yang penunjukannya dirubah dari satuan tekanan menjadi satuan kecepatan.
PRINSIP KERJANYA :
Bagian utama dari air speed indicator adalah sebuah diafragma dari logam yang fleksibel. Diafragma ini dihubungkan dengan pitot tube bila pesawat bergerak maju maka tekanan dinamis masuk melalui pitot tube dan menekan diafragma sehingga mengembang, diafragma akan mengembang dan mengempis sesuai dengan besar kecilnya tekanan dinamis yang masuk melalui pitot tube. Gerakan mengembang dan menggempisnya diafragma akan diteruskan melalui sebuah tuas yang akan memutarkan sebuah rocking shaft dengan berputarnya rocking shaft, maka tuas yang lain akan menggerakan sector yang bergigi. Sector yang bergigi akan memutarkan hand shaft dimana terpasang pointer dari air speed indicator tekanan yang masuk dekat dalam diagfragma disamping dinamis juga tekanan statis, kedua tekanan ini dinamakan tekanan pitot. Tekanan statis ini tidak tergantung pada kecepatan jadi diafragma harus bebas dari pengaruh tekanan ini. Untuk menghilangkan pengaruh tekanan statis, diagfragma ditempatkan dalam rumah instrument yang kedap udara dan dihubungkan dengan atsmosfir melalui lubang static.
INSTRUMENT DIBAGI MENJADI TIGA BAGIAN MENURUT SISTEM KERJANYA. YAITU :
A.                Gyro
            Gyro adalah suatu benda atau rotor yang berputar degan kecepatan tinggi dalam ruang bebas pada alat putarnya atau untuk mengetahui posisi pesawat terhadap bumi dan magnet bekerjanya berdasarkan keseimbangan dan gaya ganggu .
Bagian gyro adalah :
1                    Rotor
2                    Gimbal
3                    Spin axis
4                    Evertor divices
5                    Yoke
Gimbal terdiri dari inner gimbal dan outer gimbal
Evertor divices digunakan untuk menjaga gyro selalu level.
Yoke digunakan sebagai tuas penyangga outer gyro pada rumah instrument .
Tipe erection divices
1                    Bola
2                    Pendulung
3                    Jet air
4                    Levelling switch
Sifat – sifat gyro :
1                    Rigidity : Apabila gyro berputar mencapai maximum maka gyro mempertahankan sikapnya jika ada gaya ganggu dari luar.
2                    Precession : Jika gyro mendapat gaya ganggu yang besarnya lebih besar dari putaran gyro maka akan mengalami perubahan posisi 90 derajat dari arah gaya atau dipindahkan 90 derajat searah bidang putar rotor.
Ada dua power yang terdapat pada gyro :
1                    Udara
2                    Elektric
B.                 Indicated : adalah suatu alat yang digunakan pada prinsip kerja sebuah instrument yang biasanya digunakan untuk melihat atau mewakili hitungan sebuah putaran, temperature, kecepatan dan sebagainya. Indicated bekerja pada system sicro, electic, moving coil dan kombinasi.
C.                Air data
Bagian – bagian air data :
1.                  Barfield.
2.                  Airdata test system ADT 22B.
3.                  Mach airspeed Indicator test panel.
4.                  Trip and date encoder test panel.
5.                  DLL.

style type='text/css'> HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/sweden.gif"), auto;}
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site